RANU KUMBOLO
Siapa yang tidak mengenal wisata ranu kumbolo? Wisata yang satu ini cukup populer semenjak penayangan film 5 cm.
Wisata Ranu Kumbolo ini sebenarnya merupakan satu kawasan dengan gunung Semeru. Bagi anda yang menyukai wisata alam, destinasi Ranu Kumbolo ini tidak boleh untuk anda lewatkan.
Pesona alamnya yang begitu indah dan masih alami menjadi daya tarik tersendiri yang tidak boleh anda lewatkan. Meskipun anda harus menempuh nya dengan berjalan kaki hingga berjam-jam lamanya, namun semua itu akan terbayar dengan keindahan dari Ranu Kumbolo.
Ranu Kumbolo sendiri sebenarnya merupakan danau gunung yang berada di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letak dari danau ini berada di Pegunungan Tengger, tepatnya di kaki gunung Semeru.
Luasnya yang mencapai 15 hektar ini memang banyak dijadikan sebagai tempat perkemahan bagi banyak pendaki.
Ranu kumbolo adalah salah satu titik keberangkatan menuju pendakian gunung semeru. Gunung Semeru sendiri adalah gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa dengan tinggi 3.676 meter dpl dengan puncaknya yaitu Mahameru. Gunung Semeru dan Danau Ranu Kumbolo ini masuk ke kawasa Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kondisi alam dari Ranu Kumbolo ini memang masih sangat perawan dengan udaranya yang begitu segar tentu bisa menjadi alternative berlibur bagi anda yang ingin melepas penat sejenak. Apalagi akhir-akhir ini objek wisata ini memang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Meskipun Ranu Kumbolo tak menjadi ikon resmi pariwisata yang ada di Jawa Timur, namun wisata ini sangat menarik untuk anda kunjungi meskipun memang aksesnya yang susah untuk dijangkau. Namun susahnya akses pendakian menuju ke Ranu Kumbolo terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.
Akses Menuju Objek Wisata
Untuk dapat sampai ke ranu Kumbolo sendiri, terlebih dahulu anda harus datang ke Desa Ranu Pani, desa kecil yang menjadi titik keberangkatan dari pendakian Ranu Kumbolo dan Gunung Semeru. Anda bisa menuju Desa Ranu Pani melalui dua jalur, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Jika anda menggunakan jalur kabupaten Malang, maka anda harus menuju Tumpang yang dapat ditempuh dalam 1,5 jam perjalanan.
Dari Tumpang, anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Ranu Pani Dengan menyewa Jeep. Biasanya taris Jeep ini sekitar 125 ribu/orang. Namun selain Jeep, alternative lainnya anda bisa menaiki mobil masyarakat setempat yang bertarif 50 ribu rupiah/orang.
Setelah sesampainya di Desa Ranu Pani, anda diwajibkan untuk melakukan regristasi terlebih dahulu seperti pengecekan KTP, kesehatan, dan syarat-syarat lainnya.
Jika semua persyaratan sudah lengkap, maka anda bisa langsung menyerahkan ke pos pemeriksaan yang ada di Ranu Pani. Setelah itu barulah anda bisa melanjutkan pendakian ke Ranu Kumbolo dan Gunung Semeru.
Pendakian menuju Ranu Kumbolo dimulai dengan melewati jalanan beraspal dan kemudian masuk ke dalam kawasan hutan dengan jalur yang berkelok serta tidak terlalu menanjak.
Sambil melakukan pendakian, anda juga bsia menikmati keindahan bukit dan lembah yang berada di jalur pendakian. Untuk lamanya pendakian, biasanya memakan waktu kurang lebih selama 4 jam dengan jarak sekitar 12 km.
Setelah sesampainya di ranu kumbolo, rasa lelah anda akan terbayar dengan keindahan danau yang masih sangat alami serta hijaunya pemandangan di sekitarnya.
Danau seluas 15 hektar ini berisikan ikan-ikan emas yang cantik yang menghiasi danau. Namun sayangnya, anda tidak diperbolehkan untuk berenenang ataupun hanya sekedar memasukkan anggota badan anda.
Menurut kepercayaan penduduk setempat, Danau Ranu Kumbolo ini benar benar disucikan sehingga anda hanya diperbolehkan untuk mengambil air untuk minum, memasak, atau membersihkan tubuh.
Danau yang berada di ketinggian 2400 mdpl ini dapat anda jadikan sebagai tempat beristirahat sebelum anda melanjutkan pendakian menuju gunung semeru.
Namun jika hanya ingin menikmati keindahan Ranu Kumbolo, anda bisa mencoba menginap dengan mendirikan tenda.
Untuk masalah makanan, anda bisa memasak sendiri dari bahan-bahan makanan yang sudah anda bawa sebelumnya. Jika tidak, biasanya ada beberapa penduduk tengger yang menjajakan makanan di beberapa pos-pos pendakian.
Namun kebanyakan pendaki lebih senang memasak sendiri sambil menikmati keindahan alam Ranu Kumbolo.
Di area danau air tawar ini terdapat larangan lainnya yang harus anda taati, seperti tidak boleh berenang, mandi, buang air kecil, buang air besar, mencucui, ataupun menebar benih-benih ikan di dalam danau. Anda hanya diperbolehkan untuk memancing ataupun mengambil air.
Bila cuaca sedang baik dan tidak mendung, anda bisa mencoba bermalam disini. Anda bisa tidur dengan atap langit malam yang penuh dengan bintang. Jangan lupa pula untuk menyalakan perapian yang mana dapat menghangatkan tubuh anda.
Lelah yang anda rasakan selama perjalanan akan hilang seketika dengan pemandangan alam yang begitu mempesona.
Disaat pagi harinya anda bisa langsung melihat keindahan sunrise yang cukup mempesona diantara 2 bukit yang hijau yang dikombinasikan dengan kabut pemandangan di danau ranu kumbolo.
Udara pagi disini cukup dingin dan segar yang pastinya membuat pagi hari anda menjadi jauh lebih sempurna. Anda benar-benar akan merasakan surga kecil yang tak terlupakan di Danau Ranu Kumbolo ini.
Perjalanan menuju wisata Ranu Kumbolo memang membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak. Untuk itu butuh persiapan yang cukup matang agar nantinya perjalanan pendakian anda berjalan lancar.
Nah berikut ini beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk mempersiapkan pendakian menuju Ranu Kumbolo.
0 komentar:
Posting Komentar